Yuk, Intip bagian dalam data
center Google
Kamis, 18 Oktober 2012 10:35:00
Salah satu jeroan data center Google. ©2012
Merdeka.com.
TEMPO.CO, California - Tidak banyak perusahaan digital yang bersedia membuka pintu data
center miliknya kepada publik, termasuk Google. Namun, raksasa mesin
pencari ini akhirnya mempersilahkan publik mengintip data center mereka
melalui beragam foto dan layanan Google Street View.
Dalam blog resmi perusahaannya, Urs Hölzle, Senior Vice President Google untuk Infrastruktur Teknis, menyatakan bahwa 14 tahun lalu Larry Page dan Sergey Brin memulai Google dengan bantuan server murah.
"Kini kami telah tumbuh besar dan kuharap Anda dapat ikut melihat dan menikmati apa yang telah kami bangun," ujarnya seperti dikutip dari situs teknologi PC Mag, Jumat, 19 Oktober 2012.
Google meluncurkan laman baru bertajuk Where the Internet Lives yang berisi kumpulan foto mengenai data center, yang sebelumnya bersifat rahasia ini. Di galeri foto ini pengunjung dapat melihat tumpukkan rak server, pipa, hingga warna-warni lampu LED yang mirip dengan setting film fiksi ilmiah. Uniknya, pipa dan kabel dalam data center Google memiliki warna khas Google, yaitu merah, hijau, biru dan kuning.
Di bawah foto yang diambil oleh Connie Zhou ini tercantum keterangan sehingga pengunjung dapat mengerti konteks foto tersebut. Misalnya, di bawah foto sekumpulan pipa di data center Dalles, Oregon, diterangkan bahwa pipa berwarna biru bertugas mengangkut air dingin untuk medinginkan data center, sedangkan pipa merah membawa air hangat yang dibawa keluar untuk didinginkan kembali.
Pengunjung juga dapat melihat foto para teknisi Google yang sedang melakukan pekerjaannya.
Dalam blog resmi perusahaannya, Urs Hölzle, Senior Vice President Google untuk Infrastruktur Teknis, menyatakan bahwa 14 tahun lalu Larry Page dan Sergey Brin memulai Google dengan bantuan server murah.
"Kini kami telah tumbuh besar dan kuharap Anda dapat ikut melihat dan menikmati apa yang telah kami bangun," ujarnya seperti dikutip dari situs teknologi PC Mag, Jumat, 19 Oktober 2012.
Google meluncurkan laman baru bertajuk Where the Internet Lives yang berisi kumpulan foto mengenai data center, yang sebelumnya bersifat rahasia ini. Di galeri foto ini pengunjung dapat melihat tumpukkan rak server, pipa, hingga warna-warni lampu LED yang mirip dengan setting film fiksi ilmiah. Uniknya, pipa dan kabel dalam data center Google memiliki warna khas Google, yaitu merah, hijau, biru dan kuning.
Di bawah foto yang diambil oleh Connie Zhou ini tercantum keterangan sehingga pengunjung dapat mengerti konteks foto tersebut. Misalnya, di bawah foto sekumpulan pipa di data center Dalles, Oregon, diterangkan bahwa pipa berwarna biru bertugas mengangkut air dingin untuk medinginkan data center, sedangkan pipa merah membawa air hangat yang dibawa keluar untuk didinginkan kembali.
Pengunjung juga dapat melihat foto para teknisi Google yang sedang melakukan pekerjaannya.
Selain galeri foto ini, pengunjung juga dapat menyusuri data center Google di Lenoir, North Carolina, melalui Street View. Seakan menunjukkan sisi geek mereka, dalam Street View ini, Google menampilkan "penampakan" stormtrooper seukuran manusia yang tengah "menjaga" data center dan droid R2D2. Keduanya adalah tokoh dalam serial Star Wars.
Saat ini Google memiliki 12 data center yang tersebar di benua Amerika, Asia, dan Eropa. Tiga data center di Asia berada di HongKong, Singapura, dan Taiwan.